Home Wawasan Umum Ini Alasan Mengapa Ras Anjing Lebih Banyak Dibanding Hewan Peliharaan Lain!
Wawasan Umum

Ini Alasan Mengapa Ras Anjing Lebih Banyak Dibanding Hewan Peliharaan Lain!

Share
Ini Alasan Mengapa Ras Anjing Lebih Banyak Dibanding Hewan Peliharaan Lain!
Share

Edukasibaru.com – Apakah kamu pernah bertanya-tanya, mengapa ada begitu banyak ras anjing dengan bentuk, ukuran, dan kepribadian yang sangat berbeda? Dari anjing poodle, chihuahua, bulldog, dan lainnya, keragaman ini tentu tidak terjadi begitu saja. 

Artikel ini akan mengupas tuntas rahasia di balik evolusi ras anjing dan bagaimana manusia memengaruhi keberagaman mereka. Siapkan dirimu untuk menemukan fakta-fakta menarik yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya!

Kenapa Ras Anjing Ada Banyak Banget?

Ketika mendengar nama ras seperti Poodle, Chihuahua, atau Bulldog, apakah kamu tahu bahwa ada sekitar 450 jenis anjing di dunia ini? Bandingkan dengan kucing yang hanya memiliki sekitar 73 ras. Mengapa perbedaannya bisa sejauh itu?

Beragamnya Ras Anjing Dibanding Kucing

Alasan utamanya adalah karena anjing dijinakkan untuk berbagai tugas, seperti menjaga ternak, mengamankan rumah, hingga menjadi teman berburu. Berbeda dengan kucing, yang dijinakkan hanya karena lucu dan mampu mengusir hama. 

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa manusia tidak sengaja menjinakkan kucing, tetapi kucing sendirilah yang mendekati manusia agar gampang mendapatkan makanan. Sebagai hasilnya, kucing akhirnya dipelihara tanpa seleksi ketat seperti anjing.

Selain itu, anjing telah dibiakkan jauh lebih lama dibandingkan kucing. Sejarah panjang ini memberikan lebih banyak waktu untuk menciptakan berbagai ras anjing dengan ciri-ciri unik.

Baca juga: Mengapa Afrika Kaya Sumber Daya Tapi Tetap Miskin? Jawabannya Mengejutkan!

Seberapa Berbeda Anjing Sekarang dengan Nenek Moyangnya?

Nenek moyang anjing adalah serigala liar yang agresif. Namun, serigala yang lebih ramah memiliki peluang lebih besar untuk dipelihara manusia. Dengan waktu, sifat, kebiasaan, bahkan gen mereka berubah secara signifikan. 

Orang-orang pun mulai membiakkan anjing dengan ciri-ciri tertentu sesuai kebutuhan, yang terkadang merugikan kesehatan anjing itu sendiri. Contohnya:

  • French Bulldog sering mengalami masalah pernapasan karena bentuk wajahnya yang pipih.
  • Shih Tzu, meskipun lucu, rentan terhadap tumor otak karena ukuran tengkoraknya yang kecil dibandingkan otaknya.

Sebaliknya, nenek moyang kucing dan kucing modern tidak banyak berubah. Ini karena kucing tidak dijinakkan untuk tugas tertentu.

Bentuk-bentuk baru kucing mulai bermunculan di akhir abad ke-19, tetapi secara umum, mereka masih serupa dengan nenek moyangnya. Perbedaannya, kucing zaman dulu lebih berotot dibandingkan kucing pemalas yang kita lihat sekarang.

Percobaan Menjinakkan Hewan Lain: Rubah

Tidak hanya anjing dan kucing, manusia juga mencoba menjinakkan hewan lain seperti rubah. Pada tahun 1959, ilmuwan Dmitry Belyaev mencoba proses domestikasi rubah dengan memilih rubah paling jinak. 

Dalam beberapa generasi, rubah-rubah ini menjadi lebih ramah dan menunjukkan perubahan fisik yang mirip dengan anjing.

Namun, jangan buru-buru ingin memelihara rubah. Meskipun lebih jinak, mereka tetap memiliki sifat liar, sulit dikendalikan, dan harganya sangat mahal—bisa mencapai 100 juta rupiah per ekor.

Dampak Manusia pada Kehidupan Hewan

Manusia memiliki pengaruh besar terhadap makhluk hidup di sekitarnya. Contohnya, ayam yang kini lebih besar tetapi berotak kecil akibat adanya seleksi manusia. 

Hal ini menunjukkan bagaimana manusia membentuk hewan sesuai kebutuhan mereka. Jadi, bagaimana denganmu? Apakah kamu tim anjing atau tim kucing?

Keragaman ras anjing menunjukkan betapa manusia dan hewan saling memengaruhi. Namun, ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk merawat hewan peliharaan dengan penuh tanggung jawab.

Mari tetap peduli terhadap kesejahteraan hewan, apa pun jenisnya, karena mereka adalah bagian penting dari kehidupan kita.

Penulis: Siti Kholifah

Editor: Haqqi Idral

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Seberapa Bahaya TBC? Fakta Mengejutkan yang Harus Kamu Tahu!
Wawasan Umum

Seberapa Bahaya TBC? Fakta Mengejutkan yang Harus Kamu Tahu!

Edukasibaru.com – Tuberkulosis (TBC) mungkin terdengar seperti penyakit biasa yang bisa diobati...

Tulang Manusia Kuat Seperti Baja? Ini Fakta yang Tidak Kamu Sangka!
Wawasan Umum

Tulang Manusia Kuat Seperti Baja? Ini Fakta yang Tidak Kamu Sangka!

Edukasibaru.com – Tulang manusia—struktur kecil yang menopang seluruh tubuh kita—ternyata menyimpan fakta-fakta...

Tempat Teraman Duduk di Pesawat, Rahasia Keselamatan di Udara
Wawasan Umum

Tempat Teraman Duduk di Pesawat, Rahasia Keselamatan di Udara

Edukasibaru.com – Apakah kamu merasa cemas ketika duduk di pesawat? Berita tentang...

Perubahan dari Zonasi ke Rayonisasi pada SPMB SMA 2025, Ini Penjelasannya
Wawasan Umum

Perubahan dari Zonasi ke Rayonisasi pada SPMB SMA 2025, Ini Penjelasannya

Edukasibaru.com- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah resmi...