Home Pendidikan Palung Mariana: Tempat Paling Misterius Dan Dalam Di Bumi (-11.034 M)
Pendidikan

Palung Mariana: Tempat Paling Misterius Dan Dalam Di Bumi (-11.034 M)

Share
ilustrasi laut dalam oleh ai
Share

Edukasibaru, SemarangPalung Mariana adalah jurang terdalam di Bumi, terletak di barat Samudra Pasifik, dekat Kepulauan Mariana dan Guam. Dengan kedalaman mencapai lebih dari 11.000 meter, palung ini lebih dalam daripada ketinggian Gunung Everest jika dibalik! Tekanan di dasarnya mencapai 8 ton per inci persegi yang setara dengan 1.600 gajah Afrika berdiri di atas satu manusia.

Dari ekspedisi pertama pada 1875 hingga sekarang, Palung Mariana terus mengungkap rahasianya, sekaligus menunjukkan dampak manusia bahkan di tempat paling terpencil di planet ini. Artikel ini akan mengupas sejarah, pembentukan, kehidupan, dan tantangan eksplorasi di salah satu tempat paling menakjubkan di Bumi.

Sejarah Penemuan

Sejarah penemuan Palung Mariana dimulai pada tahun 1875 ketika kapal Angkatan Laut Inggris, HMS Challenger, pertama kali mengidentifikasi keberadaannya. Menggunakan teknik pengukuran kedalaman tradisional dengan tali pemberat, mereka mencatat kedalaman sekitar 8.513 meter, meski alat mereka hancur akibat tekanan air yang luar biasa.

HMS Challenger FL7843
Foto HMS Challenger dari Wikipedia, HMSO telah menyatakan bahwa berakhirnya Hak Cipta Kerajaan berlaku di seluruh dunia

Pengukuran lebih akurat dilakukan pada tahun 1951 oleh HMS Challenger II yang menggunakan teknologi gema suara dan menemukan titik terdalam yang kemudian dinamakan Challenger Deep dengan kedalaman 10.900 meter.

Ekspedisi Soviet pada tahun 1957-1958 dengan kapal Vityaz mengklaim telah mengukur kedalaman 11.022 meter, sebuah rekor yang hingga kini masih dipertahankan Rusia. Namun, pengukuran ulang pada tahun 2020 oleh drone bawah laut Rusia hanya menemukan kedalaman 10.028 meter, memicu perdebatan ilmiah tentang akurasi pengukuran sebelumnya.

Proses Pembentukan

 palung
Ilustrasi oleh Herman Darman dari Wikipedia, Berada di bawah lisensi CC BY-SA 4.0 Internasional

Proses pembentukan Palung Mariana terjadi melalui fenomena subduksi, di mana Lempeng Pasifik yang lebih tua dan padat menunjam ke bawah Lempeng Filipina yang lebih muda. Proses geologis yang dimulai sekitar 180 juta tahun lalu ini menciptakan palung berbentuk bulan sabit dengan panjang 2.550 km dan lebar rata-rata 69 km.

Yang menarik, meski menjadi titik terdalam di Bumi, Palung Mariana bukan lokasi terdekat ke inti planet. Hal ini disebabkan bentuk Bumi yang menggelembung di khatulistiwa, membuat dasar Samudra Arktik justru lebih dekat ke pusat planet.

Eksplorasi dan Penelitian 

1. Jacques Piccard dan Don Walsh (1960)

Bathyscaphe Trieste with USS Lewis DE 535 over the Marianas Trench 23 January 1960 NH 96797
Foto bathyscaphe Trieste tepat sebelum penyelamannya yang memecahkan rekor ke dasar Palung Mariana, 23 Januari 1960 dari wikipedia, berkas ini berada dalam domain publik di Amerika Serikat.

Eksplorasi Palung Mariana telah menghasilkan berbagai penemuan penting sepanjang sejarah. Pada tahun 1960, Jacques Piccard dan Don Walsh menjadi manusia pertama yang mencapai Challenger Deep menggunakan bathyscaphe Trieste. Mereka berhasil membuktikan adanya kehidupan di kedalaman ekstrem dengan mengamati ikan pipih dan udang.

2. James Cameron (2012)

Avatar The Way of Water Tokyo Press Conference James Cameron 52563430565 cropped
Foto James Cameron Oleh Dick Thomas Johnson dari Wikipedia, Berada di bawah lisensi CC BY-SA 2.0 Generic.

Pada 26 Maret 2012, James Cameron—sutradara film terkenal seperti Titanic dan Avatar—membuat sejarah dengan menjadi manusia pertama yang melakukan penyelaman solo ke Challenger Deep, titik terdalam di Palung Mariana. Dengan menggunakan kapal selam Deepsea Challenger, Cameron mencapai kedalaman 10.908 meter di bawah permukaan laut, menghadapi tekanan lebih dari 1.000 atmosfer dan kegelapan abadi.

3. Victor Vescovo (2019)

VV Mariana Trench Profile2
Victor Vescovo dengan perlengkapan selam lengkap selama penyelamannya tahun 2019 ke dasar Challenger Deep di Palung Mariana. Foto oleh Glenn Singleman dari wikipedia, berada di bawah lisensi CC BY-SA 4.0 International.

Ekspedisi terbaru oleh Victor Vescovo pada tahun 2019 berhasil mencapai kedalaman 10.927 meter sekaligus menemukan bukti menyedihkan berupa sampah plastik di dasar palung, menunjukkan bahwa polusi manusia telah mencapai tempat terdalam sekalipun.

Kehidupan Di Kedalaman Ekstrem

Pseudoliparis swirei edited
Foto oleh Gerringer ME, Linley TD, Jamieson AJ, Goetze E., Drazen JC dari Wikipedia, Di bawah lisensi CC BY 3.0 Unported .

Kehidupan di Palung Mariana menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi ekstrem. Berbagai organisme unik berhasil bertahan di kegelapan abadi dan tekanan dahsyat, seperti amphipoda (krustasea kecil), snailfish merah jambu (ikan terdalam yang pernah ditemukan), dan xenophyophores (organisme bersel satu raksasa).

Yang lebih menakjubkan lagi adalah ditemukannya ekosistem ventilasi hidrotermal yang seluruh rantai makanannya bergantung pada kemosintesis, tanpa melibatkan energi matahari sama sekali. Penemuan ini telah mengubah pandangan kita tentang kemungkinan kehidupan di lingkungan ekstrem, termasuk di planet lain.

Baca juga artikel kami: 7 Fakta Lautan Yang Mengejutkan

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
2150720028
Pendidikan

5 Hewan Dengan Kemampuan Super Yang Sulit Dipercaya

Edukasibaru, Semarang–Kekuatan super selalu identik dengan tokoh pahlawan pembasmi kejahatan yang selama...

Ilustrasi digital bergaya flat yang menampilkan pelaku UMKM Indonesia dari berbagai sektor, dengan latar belakang peta dunia, grafik pertumbuhan, dan simbol ekonomi global.
Pendidikan

UMKM Indonesia: 7 Pilar Ekonomi Bangsa dalam Menghadapi Dinamika Global

Edukasibaru.com, Indonesia, sebuah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya dan budaya,...

ilustrasi kota baghdad oleh ai
Pendidikan

Baghdad: Kota Kedamaian Dan Pusat Peradaban Islam Yang Berharga (726 M)

Edukasibaru, Semarang— Baghdad, ibu kota Irak modern, pernah menjadi salah satu kota...

15306
Pendidikan

7 Ilmuwan Muslim yang Mengubah Peradaban Dunia dengan Penemuan Revolusioner

“Pengetahuan adalah harta yang tidak pernah habis”–Avicenna (Ibnu Sina) 1. Al-Khwarizmi: Ilmuwan...