Home Pendidikan Membangun Generasi Emas Melalui Pendidikan STEM di Era Revolusi Industri 4.0
Pendidikan

Membangun Generasi Emas Melalui Pendidikan STEM di Era Revolusi Industri 4.0

Share
Membangun Generasi Emas Melalui Pendidikan STEM di Era Revolusi Industri 4.0
Share

Edukasibaru.com – Revolusi Industi 4.0 tentunya memberikan perubahan besar pada berbagai aspek kehidupan. Pendidikan STEM atau Science, Technology, Engineering, and Mathematics dapat menjadikan generasi muda membawa kemampuan yang relevan.

Dengan membekali empat pendidikan tersebut tidak hanya mendorong para generasi muda untuk memahami teori saja, tetapi menerapkannya di kehidupan secara nyata. Dengan inilah kunci untuk menciptakan generasi emas yang akan siap menghadapi tantangan global.

Tapi sebelum itu mari kita memahami apa itu pendidikan STEM!

Konsep Pendidikan STEM

Menurut Torlakson (2014), mendefinisikan STEM adalah suatu pendekatan pembelajaran dimana di dalamnya terdapat integrasi empat subjek yaitu sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Keempat bidang ilmu tersebut dapat membuat pengetahuan menjadi lebih bermakna apabila diintegrasikan dalam proses pembelajaran.

Pendidikan dengan konsep STEM ini dapat memberikan generasi muda peluang bahwa konsep, prinsip dan teknik dari penerapan sains, teknologi, rekayasa dan matematika dapat digunakan untuk mencari solusi bagi kehidupan sehari-hari.

Jenis-Jenis Metode Pembelajaran STEM

1. Problem Based Learning

    Metode pembelajaran STEM pertama ini merupakan metode yang dapat digunakan para siswa yang akan dihadapkan dengan masalah nyata untuk membuat para generasi muda mencari solusi.

    Dengan menganalisis masalah yang ada, lalu mengembangkan strategi untuk menyelesaikan masalah dan menguji solusi.

    2. Project Based Learning

      Penerapan pembelajaran STEM ini dapat membuat generasi muda terlibat pada proyek yang membutuhkan konsep STEM guna mencapai tujuan bersama-sama.

      Para generasi muda dapat berkolaborasi untuk merencanakan, merancang dan melaksanakan proyek secara bersama-sama yang melibatkan penelitian, prototipe dan presentasi.

      3. Inquiry Based Learning

        Fokus dari metode pembelajaran STEM kali ini adalah membuat generasi muda fokus untuk menemukan masalah yang menggunakan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang ada untuk menemukan titik permasalahan melalui proses penelitian.

        4. Game Based Learning

          Pembelajaran dengan metode game ini dapat membuat generasi muda memanfaatkan teknologi digital yang ada. Menggunakan perangkat lunak, simulasi maupun aplikasi untuk menerapkan pembelajaran SISTEM secara interaktif sehingga generasi muda senang terlibat didalamnya.

          Manfaat Pendidikan STEM

          1. Memotivasi Generasi Muda

            Dengan pengalaman dan pembelajaran yang menarik seperti ini akan membuat generasi muda tertarik dan relevan untuk saat ini. Hal ini menciptakan para generasi muda untuk terus berkolaborasi dan menemukan solusi untuk terus mengembangkan minat dan bakat di bidang STEM.

            2. Membangun Kemampuan Bekerja Sama

              Pembelajaran STEM ini dapat dikolaborasikan oleh para generasi muda untuk memberikan pendapatnya masing-masing dan menerima saran satu sama lain. Dengan pembelajaran seperti ini dapat membangun kemampuan bekerja sama bersama tim untuk mencapai tujuan bersama.

              3. Meningkatkan Keterampilan

                Konsep STEM ini dapat meningkatkan generasi muda untuk terus terampil dalam meningkatkan keterampilan karena para generasi muda terus berfikir kritis dalam pemecahan masalah.

                Pendidikan STEM ini memiliki peranan pentik untuk membangun generasi muda menjadi generasi emas yang kompetitif dan siap untuk bersaing dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

                Dengan selalu mendorong generasi muda berpikir kritis dan terus berinovasi, STEM menciptakan pondasi kuat bagi masa depan generasi emas. Kesuksesan dalam penerapan tentunya membutuhkan fasilitas dan dukungan yang memadai.

                Melalui pendidikan STEM ini, kita dapat menciptakan generasi emas yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi mampu membawa perubahan positif bagi dunia yang terus-menerus akan berkembang kedepannya.

                Penulis: Lusiana Dwi Wulandari

                Editor: Haqqi Idral

                Share

                Leave a comment

                Tinggalkan Balasan

                Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

                Related Articles
                6 Manfaat Mengenalkan Lingkungan Alam Kepada Anak, Diantaranya Menghindari stress
                PendidikanWawasan Umum

                6 Manfaat Mengenalkan Lingkungan Alam Kepada Anak, Diantaranya Menghindari stress

                EDUKASIBARU.COM – Mengenalkan lingkungan alam kepada anak sangat bermanfat untuk membantu perkembangan...

                Cara Registrasi Akun SNPMB 2025, Siapkan NISN dan NPSN Dahulu
                Pendidikan

                Cara Registrasi Akun SNPMB 2025, Siapkan NISN dan NPSN Dahulu

                Edukasibaru.com- Tidak lama lagi pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) resmi...

                Rumah Pendidikan Kemdikbud: Penting Membangun Pendidikan Digital di Era Global
                Pendidikan

                Rumah Pendidikan Kemdikbud: Penting Membangun Pembelajaran Digital di Era Global

                Edukasimedia.com – Rumah Pendidikan Kemdikbud adalah platform digital yang dikembangkan oleh Kementerian...

                Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian Siswa
                Pendidikan

                Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian Siswa

                Edukasibaru.com –  Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, metode pembelajaran secara konvensional...