risiko
“..Dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (QS Al-A’raf: 31)

Edukasibaru, Semarang– Daging adalah sumber makanan hewani yang kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral esensial. Selain itu, daging juga mengandung zat besi, seng, dan vitamin B12 yang penting untuk menjaga energi, produksi sel darah merah, serta kesehatan saraf.
Meskipun memiliki banyak manfaat nutrisi, konsumsi daging yang berlebihan, terutama daging merah dapat membawa risiko kesehatan. Daging merah memiliki lemak jenuh dan kolesterol yang cenderung besar, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain itu, proses memasak pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang dikaitkan dengan risiko kanker. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi daging dalam porsi yang seimbang dan memperhatikan variasi jenis makanan. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa muncul akibat kebiasaan makan daging merah dalam porsi besar setiap hari.
Meningkatkan Risiko Kanker

Konsumsi daging merah berlebihan juga disebut-sebut dapat menyebabkan kanker. Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi daging merah secara berlebih dapat meningkatkan risiko kanker.
Risiko kanker akibat daging merah berlebih akan semakin meningkat bila diolah dengan cara dibakar, digoreng, atau dipanggang. Hal ini dikarenakan metode tersebut dapat mendorong pembentukan zat atau senyawa karsinogenik yang dapat memicu timbulnya risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal dan kanker lambung.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi daging. Daging merah tetap bisa menjadi sumber protein dan mineral yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara tepat dan tentunya dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Terlalu banyak mengonsumsi daging merah juga dapat mengakibatkan menidap penyakit jantung. Mengonsumsi 50 gram daging olahan sehari (seperti bacon, ham, dan sosis) meningkatkan kemungkinan terserang penyakit jantung koroner hingga 18 persen (Sumber: Penyakit Jantung Dan Daging).
Lemak jenuh dan kolesterol dalam daging merah juga bisa membentuk plak di pembuluh darah, yang berpotensi menghambat aliran darah dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, bakteri di usus dapat menghasilkan senyawa trimetilamina N-oksida (TMAO), yang berkaitan dengan penyumbatan pembuluh darah, stroke, dan serangan jantung (Sumber: TMAO Dan Penyumbatan Darah).
Meningkatkan Risiko Degenerasi Makula

Kebanyakan makan daging merah ternyata berpotensi meningkatkan risiko penyakit mata degenerasi makula akibat usia. Kondisi ini, seperti yang dilansir dari American Journal Of Epidemiology, disebut degenerasi makula terkait usia lanjut (AMD). AMD umumnya tidak dapat dipulihkan dan mempengaruhi penglihatan sentral seseorang mengakibatkan penglihatan buram di bagian tertentu dan bahkan beresiko mengalami kebutaan.
Konsumsi daging berlebihan dapat mengakibatkan terkena berbagai penyakit seperti yang sudah disebutkan. Dengan membatasi asupan daging merah serta beralih ke sumber protein sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, olahan susu, tempe, dll kita bisa menjaga kesehatan jangka panjang. Mulailah pola makan sehat hari ini untuk hidup lebih berkualitas!
baca juga artikel kami yang lainya mengolah limbah organik di rumah
Leave a comment